Sehari setelah pemutusan kontrak perjanjian antara Pratama group dan HA Ekspres. Jingga mulai menujukkan geliatnya sebagai penanggung jawab dari pemimpin HA Ekspres. Dalam usahanya untuk menemukan kolega Jingga tak lelah mengunjungi berbagai perusahaan untuk mengajukan proposal kerjasama agar mereka mempertimbangkan HA Ekspres untuk armada mereka. Tawaran menarik sekaligus kelebihan HA Ekspres dari pada perusahaan elspedisi lainnya ia tuangkan dengan detail. Pastinya Jingga ingin menyelamatkan perusahaan lebih dahulu sebelum rencama B diambil dikala tak ada solusi. Selain Jingga, Lisa juga turut mendatangi bagian plan manager di setiap perusahaan yang ditargetkan oleh Jingga untuk menyerahkan proposal. Mereka berdua bergerak bersama untuk mendapatkan kolega. Jika saja Jingga diundang dala

