Evan yang akhirnya berhasil lolos dari kemacetan jalan. Dia yang tiba di depan rumah sakit membeku melihat apa yang ada di depannya. Rumah sakit nampak kacau dengan para petugas yang berkeliaran mengamankan situasi. Suara alarm kebakaran terus menggema menjadi sumber kepanikan. "Apa yang terjadi?!" teriak Evan. Dia maju membelah orang - orang yang berlarian keluar untuk menyelamatkan diri. Semua ini menimbulkan traumatis pada mulai muncul. Evan sekuat tenaga menghapus bayangan buruk yang mungkin terjadi pada Jingga dan anaknya. Dia menguatkan diri melangkah menuju ke rumag sakit meski kepalanya sudah berputar - putar akibat ingatan masa lalu akan kematian ibunya yang mengancam timbul. "Tidak, istri dan anakku ada di dalam. Tolong jangan sampai terjadi sesuatu pada mereka." Ayunan lang

