Masalah Besar

1114 Kata

Ia keluar dari mobil begitu saja. Menutup pintu mobil dengan setengah membantingnya. Gadis itu berlari dengan cepat meninggalkan suaminya yang baru saja turun dari mobil. Sungguh di luar kebiasaan Lovi yang selalunya menunggu Arya dan masuk bersama-sama. Gadis itu bersikap dingin seperti tadi lagi. "Apa salahku?" Arya memijat pelipisnya yang terasa sangat pening. Mood gadisnya hari itu seperti roller coaster. Arya merasa sangat pusing menghadapi makhluk yang bernama wanita. Tidak Laras, tidak Lovi keduanya sama saja. Sama-sama suka membuatnya pusing. Arya lebih memilih mengerjakan pekerjaan kantor yang memusingkan daripada harus memahami karakteristik makhluk Tuhan yang ia rasa antik ini. Arya merasa bahwa lama-lama ia akan jadi gila karenanya. "Huft! Sepertinya setelah ini kesabaranku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN