Part 16

1201 Kata

Saat ini Aeri dan Chandra tengah berada di sebuah restoran. Sejak tadi terjadi keheningan, tidak ada satu pun kata yang terlontar dari bibir mereka. Chandra sibuk merangkai kata-kata yang pas untuk berbicara kepada putrinya. Sementara itu, Aeri gelisah. Ia merasa tidak betah harus berlama-lama dengan sosok ayah kandungnya. “Aeri ...” Chandra menjeda sebentar perkataannya. “Maafkan Dad ...” “Dad mengingkari janji Dad kepadamu dan mommymu,” sambungnya. Aeri saat ini tengah menahan tangisnya. “Dad tahu kalau Dad tidak pantas untuk dimaafkan, tapi asal kau tahu ... Dad sangat menyesal, Dad—“ “Kenapa Dad lebih memilih perempuan itu dan anaknya? Kenapa Dad tega meninggalkan aku dan Mom? Dad jahat! Waktu itu Dad tega menampar Mom demi membela perempuan itu!" Aeri menumpahkan kekecewaannya s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN