Bab 65

1055 Kata

"Sorry Nay, gue baru selesai," kata Luna yang baru saja sampai kos-kosan. Kanaya langsung menghambur memeluk Luna, ia kembali menangis. "Nay, ada apa Nay?" tanya Luna penasaran, ia mengusap punggung sahabatnya, bingung kenapa Kanaya menangis, apa terjadi sesuatu, karena siapa, Andreas atau Raja? Begitu pikir Luna penasaran. Gadis itu hanya diam menunggu sampai Arrayan melepaskan pelukannya. Beberapa saat kemudian, Kanaya melepaskan pelukannya, ia ambil tisu dan menghapus air matanya. Luna bangkit, dia mengambil air minum untuk sahabatnya. "Nay, ini minum dulu, biar tenang," kata Luna. Kanaya menerima gelas air minum dari Luna, ia terdiam sejenak, kembali memikirkan kejadian malam pertamanya. "Nay," ucap Luna. Kanaya menghela napasnya, ia lalu minum beberapa teguk dan kemudian men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN