Bab 33

1140 Kata

"Kenapa Papa dateng, sih?" gerutu Raja. "Ck, udah cepet mau pipis apa buang air besar?" tanya Prabu. "Ah, Papa kacau!" gerutu Raja. "Manja banget sih, apa harus istrimu yang ngurus kamar mandi juga? Sabar, ini rumah sakit," kata Prabu. "Kakimu juga belum sembuh." "Boro-boro, kita belum malam pertama, rugi nikahi dia," kata Raja. Prabu langsung menatap putranya. "Belum malam pertama?" tanya pria itu. "Belum," jawab Raja, tetapi kemudian dia ingat dengan perjanjian kontrak pernikahan buatan Kanaya. "Naya, itu dia lagi datang bulan," ujar Raja. 'Untung nikahnya baru berapa hari,' batinnya. "Oh begitu," kata Prabu. "Ya udah, buruan kencing!" "Ah." Raja benar-benar kesal. Di luar kamar, Kanaya merasa lega sekali. Tadi, dirinya hampir terpaksa mengikuti maunya Raja. Beruntung,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN