Bab 45

1041 Kata

"Sayang, maaf ya, semalam kanda ketiduran di sini." "Apa, ah ya, baiklah, nanti kanda pulang bawa bubur ayah kesukaan dinda." "Oke sayang, babay, I love you." Luki menghela napasnya panjang setelah ia mengakhiri panggilan telepon dengan istrinya, pria itu lalu masuk ke dalam kamar Raja dan melihat sahabatnya saat ini masih terlelap di atas ranjang. Bahkan Raja sedikit mendengkur. "Ish ish ish, ganteng doang tapi kalau tidur ngorok seperti babi," gumam Luki, pria itu kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum ia pulang. Tak Butuh waktu lama bagi Luki untuk menyelesaikan mandinya. Pria itu kemudian memeriksa keadaan Raja yang masih terlelap. "Dasar, kalau udah tidur kayak kebo, apalagi mabuk, wah bisa bangun siang dia," gerutu Luki, ia menatap kesal pada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN