Aku salah dengar gak sih tadi? batin Raja. Saat ini, Raja sudah duduk di meja makan di antara keluarganya dan juga keluarga Kanaya. Sejak tadi pria itu terus mencuri pandang ke arah Kanaya yang tampak begitu pendiam. Ya mau bagaimana, dia kan nggak bisa ngomong, ya pasti pendiam lah, batin Raja. "Nah, makanan sudah datang, sebelum kita membahas hal lainnya, sebaiknya kita makan malam dulu," ujar Prabu. "Terima kasih Pak Prabu," ucap Defan. "Mari makan." Mereka pun memulai makan malam mereka diselingi beberapa obrolan ringan terutama antara Prabu dan Defan yang membicarakan tentang bisnis. Raja tidak fokus sejak tadi, dia terus teringat dengan suara yang diduga adalah suara Kanaya. Sungguh Raja sangat penasaran, apakah benar Kanaya bisa bicara, tapi kenapa orang-orang lebih mengenal

