Mengetuk Kamar Sebelah

1007 Kata

"Kenapa malah pada diem?" Alshad bertanya lagi. "Ki, kamu kan ketua di sini. Dari usia kita semua di sini, sudah bisa dikategorikan dewasa. Udah nggak ada anak kecil di sini. Tentu aku nggak harus kasih tahu kan, apa yang harus kamu lakukan? Apa yang harus kamu katakan pada Sora?" Alshad akhirnya memecah keheningan yang ada. Kiki masih terdiam, menunduk dalam. Dana dan Wenda malah sudah menangis terisak-isak. "Sora ... maafin aku ya. Aku benar-benar nggak ada maksud buat memojokkan kamu. Aku hanya setuju dengan rencana Kiki nyomblangin kamu sama Alshad. Soalnya aku emang dukung hubungan kamu sama Alshad kan sejak dulu. Aku mana tahu kalau akhirnya bakal jadi kayak gini." Wenda yang paling awal minta maaf pada Sora. Sora masih diam menatap Wenda. Kasihan sih melihat Wenda menangis sepert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN