Algoritma Tuhan

1534 Kata

Kata-kata Henru terus terngiang—seperti ada petunjuk tersembunyi. Emran pun kembali menyelami internet, mencari kisah orang yang bangun dari koma dengan kondisi aneh. Hasilnya mengejutkan: ternyata banyak yang bisa melihat orang mati. Sebagian menganggap itu anugerah. Tapi banyak juga yang tumbang—mental mereka hancur, diteror rasa takut tanpa henti. Emran tahu rasanya. Berkali-kali dikira sakau, Qisya bahkan sempat curiga ia kembali pakai narkoba. Semua karena reaksi tubuhnya yang kacau setiap kali melihat arwah. Ia menelan ludah. Harus kuat. Demi Qisya dan Zidan. Ia tak mau dikurung karena dianggap gila. Tapi juga tak mau jadi seperti Henru—yang memanfaatkan “kemampuan” ini demi konten dan uang. Emran membaca lebih jauh. Ada yang lebih ekstrem dari sekadar bisa lihat hantu: mendadak f

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN