Ia masih fokus membaca sampai saat tangannya meraba-raba gelas di samping tapi malah menumpahkan isinya. "Heiish," ia berdesis pelan lantas segera beranjak untuk mengambil tissue di dalam kamar. Tak tahu pula kalau sedari tadi ada yang memperhatikannya dari bawah. Lelaki itu bahkan baru saja memarkirkan motornya di seberang jalan rumah Khanza. Lalu tak sengaja melihat ke atas dan.....tak lama ia tersenyum kecil. "Keev! Udah datang lu?" Perhatiannya teralihkan. Ia melambaikan tangan dengan senyuman lebar. Sementara Khanza baru saja muncul dengan tissue dan juga air. Biar tak lengket ia menaruh air setelah mengelap dengan tissue. Kalau memakai kain akan membuatnya malas, lebih tepatnya nanti dimarahi emak. Apalagi yang tumpah juga tak begitu banyak. Hanya setengah isi gelasnya. Sementar

