"Lelaki. Ck. Kenapa sih mereka semua sama saja brengseknyaa?!" Wanita bergaun putih itu kemudian menyesap cairan berwarna gelap dari dalam gelas yang langsung tandas hanya dalam beberapa tegukan. Tak peduli jika minuman memabukkan itu akan semakin merampas kesadarannya, terutama setelah di gelas yang ke lima. Kia cemberut sembari menghela napas keras, kemudian menopang wajahnya dengan kedua tangan yang bertumpu di atas meja bartender. Pikirannya terngiang kembali pada foto seorang wanita cantik yang sedang hamil di atas meja kerja Byan. "Kurasa sebaiknya berhenti berharap saja, karena ini semua begitu melelahkan," gumannya lagi dengan tatapan nanar menatap gelasnya yang telah kosong. Kia merasa dirinya begitu bodoh, mengira bahwa Byan akan berbeda dengan Alex b******n itu. Namun nyat

