"Dony... Keluar" titah sipir tegas. Dony mengikuti meninggalkan selnya
"Ahk, untunglah... Cowok itu gak lama-lama disini kalau enggak," Ardi menggerutu seraya memijit tulang keringnya yang sakit
Nyatanya Dony hanya di minta untuk melakukan sesi foto tahanan seperti biasanya
Nomor 1710 yang akan menempel di bajunya. Dony diminta untuk memegang nomor tersebut
"Hm," Ia hanya mendesah pelan. Bahkan rasanya ia sudah kehabisan energi untuk membantah
"Hadap depan," pinta petugas. Lantas pemuda itu di foto, seolah mengukuhkan bila dirinya betul-betul narapidana.
"Sekarang hadap ke samping," Rasanya Dony sudah tidak tahan, ia melempar 'tanda pengenalnya' dan dengan berani menatap para penyidik
"Oh, apa dia psikopat? Liat dia berani pelototin kita," ucap Bima, polisi muda dalam unit penyidi
