Twenty Eight

1610 Kata

Rontakkan Bima semakin melemah, bagaimanapun tubuhnya bukan ditakdirkan sebagai seorang petarung. Melihat gelagatnya, Dony cukup yakin dirinya sudah bisa dikatakan menang, tapi dewa fortuna sepertinya masih berpihak pada Bima. Ketika mereka saling berguling, Bima malah menendang steger yang terbuat dari besi. Diatasnya ada kayu-kayu balok bekas material perbaikan talang air di atas sel tahanan. Sebenarnya ini adalah space steril. Tak ada yang bisa masuk-kecuali para pekerja itu sendiri Dony yang diatas Bima terkena jatuhan balok itu, menghujam punggungnya tanpa ampun. Bima sampai terperangah, menyadarai bagaimana kuatnya cengkraman Dony di bajunya demi menahan sakit yang melanda. Gertakan giginya sudah mampu menggambakan betapa ia tersiksa, apalagi suara tulang retak menyapa indera pend

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN