Luna menghampiri dua temannya Tara dan Feby yang tengah berada di gazebo fakultas. Mereka tampak sibuk dengan laptop masing-masing. “Tara, Feby.” Sapa Luna. “Hei, Lun. Masuk hari ini?” Sapa Tara balik, tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop. “Iyadong. Luna udah sembuh hari ini.” “Emang kamu sakit apa sih, Lun?” tanya Feby penasaran. “Luna habis first night sama Om Gama, jadi Luna sakit ...,” ucapan Luna terhenti saat ia keceplosan. Ia menutup mulutnya rapat-rapat karena kebodohannya itu. Tara yang awalnya fokus pada Laptop menatap tajam Luna, sedangkan Feby sudah melongo dengan mata membulat sempurna. Pasalnya mereka berdua merasa tidak salah dengar. Luna mengaku bahwa ia dan Gama melakukan first night. Itu tandanya mereka berdua benar-benar resmi menjadi suami istri.

