45 - Persiapan Magang 2

1781 Kata

Luna lemas berada di pelukan Gama. Gadis itu mengatur napasnya, tapi rupanya Gama belum selesai dengan kegiatannya tadi. “Capek.” Keluh Luna menahan d**a Gama saat hendak mendekat dan menindih Luna lagi. Gama terkikik, ia mengecup singkat pipi Luna. “Saya belum capek.” Balas Gama. “Tadi katanya Mas capek? Kenapa kalo di atas ranjang jadi nggak capek sih? Kayaknya Mas bohong ya?” “Nggak tahu, kalo di atas ranjang sama kamu capeknya hilang.” “Alasan. Ini udah jam setengah satu pagi, Luna beneran capek, Mas. Sakit semua badan Luna.” Ujar Luna melepas dasi yang menutup matanya. Baru saja Luna menyesuaikan cahaya lampu yang masuk ke dalam matanya, gadis itu sudah terkejut karena tubuhnya melayang. Gama mengangkat Luna. “Mandi, Sayang. Kalo langsung tidur nggak enak. Badan lengket se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN