Bab 21 — Mau Saya Traktir?

2147 Kata

Aditya tak menanggapi ucapan istri muda dari bosnya itu. Tanpa perlu mencari tahu lagi, dia yakin kalau perempuan itu lah yang mengirimkan pesan kepadanya. Entah dari siapa perempuan itu mendapatkan nomor ponselnya, tak ada yang mengaku saat Aditya bertanya kepada rekan-rekannya. Pasti ada saja musuh dalam selimut. "Aditya... " "Saya nggak jadi pengen mie." Aditya mematikan kompor, meski telah membuka bungkusan mie. Dan berbalik badan hendak melangkah ke depan, sepertinya dia akan membeli nasi goreng saja keluar dekat sini. Dari pada memasak mie tak nyaman di dapur ini karena kehadiran istri dari bosnya itu. "Mau ke mana, hmm? Ada lauk, kamu mau makan nasi aja? Mau aku ambilin?" Perempuan itu mencekal pergelangan tangannya Aditya dengan suara lembut menggoda. Sayangnya, Aditya sama sek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN