"Kamu lagi sakit, ya?" Ratu menghubungi Sukma, setelah dia diinterogasi oleh sang mama dan sekarang telah berada di kamar. Ratu baru saja minim obat. Mulai mengantuk efek obat dan masih pusing juga, tetapi hal tentang Aditya itu pengen dia ketahui saat ini juga. Tak bisa ditunda, jiwa penasarannya meronta. "Iya. Cuma demam dan bapil biasa aja." Padahal, dia flu berat dan demam tinggi. Namun, Ratu tak ingin Sukma mengkhawatirkan dirinya. Ada orang tua dan asisten rumah tangga mengurusnya jika sedang sakit begini, tak ingin temannya repot-repot datang. Kecuali Aditya tentunya. "Sakit sejak kapan? Udah berobat?" "Udah, sih. Cuma demam biasa, nggak kayak kamu waktu itu, Suk. Oh ya, kamu lagi sibuk nggak? Lagi skripsian nggak sekarang? Takut aku ganggu telepon kamu." "Nggak... nggak. Ini

