51. Syok

1002 Kata

Bukan hanya Darwin, Iswara pun sama terkejutnya. Awalnya ia mengira yang naik.panggung itu orang lain. Tetapi saat melihat Aga yang mengikuti ibunya, ia pun menyadari bahwa wanita yang konon adalah pemilik perusahaan itu adalah mantan menantu yang tidak pernah ia anggap. Wajah Iswara pucat pasi seakan tidak ada darrah yang mengalir. Bola matanya melebar sempurna. Mulut sedikit terbuka dan tubuhnya mendadak kaku. Keadaan di sekitar seperti berputar dengan cepat. semakin cepat, lebih cepat. "Pa! Papa tidak apa-apa?" tanya Darwin saat menyadari kondisi ayahnya. "Pa!" Dirangkulnya bahu pria paruh baya itu dan diguncang hingga sang ayah memberikan respon. "Minum dulu, Pa!" Darwin mengambil gelas berisi air putih yang tersaji di meja berbentuk bundar tempat mereka duduk. Beruntung mereka hany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN