Semua orang saling menatap tak percaya dengan apa yang diminta oleh Aina dan diucapkan oleh Angga. Ada rasa tak terima yang hinggap di hati mereka tapi tak bisa berbuat apa-apa karena semua keputusan mutlak urusan mereka berdua. Sebelumnya, mereka semua sudah ikut bicara untuk mengambil keputusan yang tepat agar tidak ada yang saling tersakiti atau sebagainya. Disaat, keduanya berhasil untuk melewati keadaan tersebut dan sama-sama ingin memperbaiki justru benalu datang kembali dan membuat semuanya berantakan. Emosi berkobar di hati mereka masing-masing, ada yang ingin menghajar Sabrina, menjambaknya dan ada niat hati yang ini membunuhnya juga. Mereka masih menunggu reaksi dari Aina yang diam kaku seperti patung setelah mendengar talak dari Angga dan suara petir di sore hari. Entah saat i

