Bab 55. Karma

1588 Kata

"Humairah ….!" Aku mencari gadis kecil seumuran Nara. Entah dimana ia bersembunyi hingga tidak kelihatan sedari tadi dipanggil. Bahkan suaranya pun tidak terdengar menyahut. Kucari sekeliling rumah namun, tidak menemukan Maira. Dimana Humairah sekarang? Bukankah tadi ia menelpon dengan berani, tapi kini menghilang seperti ditelan bumi. Aku masuk kedalam kamarnya tidak menemukan bocah itu. Terdengar suara tangis dari dalam lemari. Perlahan kaki ini melangkah mendekat mencari balita malang itu. Jantung ini terasa berhenti berdetak ketika melihat Humairah meringkuk dalam tumpukan kain. "Maira?" Teriakku. Seketika netra ini menyaksikan gadis kecil bermata hazel itu sedang mendekap kedua lututnya sambil menangis. "Tante," serunya. Ia langsung memelukku dengan erat begitu keluar dari da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN