Menemui Fahri

1508 Kata

Bagian 36 Di sinilah aku sekarang. Berdiri di depan kantornya Mas Fahri untuk menunggunya keluar dari dalam. Aku menunggu bukan karena rindu padanya. Namun karena aku mau menjalankan rencana yang pertama. Sudah hampir dua jam aku menunggu di sini, tetapi Mas Fahri belum keluar juga. Menurut informasi dari Pak Satpam, Mas Fahri setiap malam memang lembur dan paling cepat pulang sehabis Maghrib. Ponselku dari tadi terus bergetar. Bang Ridho tak henti-hentinya menelepon dan juga mengirim pesan. Aku tahu ia mengkhawatirkanku. Sengaja aku tidak memberitahunya kemana aku pergi karena aku ingin melakukannya seorang diri. Aku tidak ingin melibatkannya. "Kay, ke mana aku harus mencarimu? Kenapa kamu belum pulang juga?" Pesan dari Bang Ridho. "Aku udah masak mie instan untuk kita. Mienya udah n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN