Aku melihat motor yang terparkir manis di depan rumah. Tidak salah jika David ingin memberikan hadiah untuk Al, toh mau dihindari seperti apapun David tetap ayahnya dan itu membuatku semakin tidak bisa menolak kehadiran David. David ditakdirkan menjadi ayah Al dan muncul sekarang juga sudah direncanakan oleh Tuhan. Apa yang aku minta agar dijauhkan bahkan tidak dipertemukan dengan Davidpun tidak bisa dihindari. Mungkin ini cara Tuhan membuat aku lebih kuat dari yang dulu yaitu menerima masa lalu dan berdamai. Sulit sekali memaafkan dan membiarkan David berada di sekitar kehidupan yang sudah aku tata dengan baik. Seperti menaruh garam dan duri bersamaan pada luka yang sedang mengering. Memaafkan saja belum bisa aku lakukan sepenuhnya pada David dan keluarga apalagi untuk melupakan dan me

