32. GELISAH

1961 Kata

“Selamat pagi,” sapa Lily pada keluarganya yang sudah duduk di meja makan untuk menikmati sarapan pagi. Axel menatap Lily sekilas kemudian pria itu kembali fokus pada menu sarapan yaitu roti dengan selai nanas. Walaupun Lily sudah memaafkannya tapi sikap gadis itu terkadang masih acuh kepadanya. “Ly, besok Papa dan Mama mau ke Surabaya. Tadi sudah bilang sama Jasmine dan Axel. Kalian baik-baik di rumah ya.” Ucap Leo. “Berapa lama?” “Mungkin satu minggu, Ly. Ini pertama kali Mama ke Surabaya jadi mungkin agak lama,” sahut Grace. “Kamu dan Jasmine nggak keberatan kan kalau tidak ikut?” Lily mengangguk sambil mengoles selai nanas di atas roti. “Kan aku kerja juga Ma, jadi memang nggak bakalan bisa ikut.” “Lain kali kita ke Surabaya bersama biar kamu dan Jasmine juga tahu keluarga di san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN