MARSHA

1013 Kata
Di sebuah lobby seorang wanita cantik, tinggi, dengan muka yang berseri2 memasuki lift khusus presdir, lalu menekan tombol 35 tempat di mana michael mengahabiskan hari2 nya depan komputer. Dia marsha tunangan michael yang selama hampir 1 tahun ini menetap di london karena pekerjaan nya sebagai model.. tling... pintu lift terbuka. Marsha langsung memasuki ruangan presdir. Susan sekretaris presdir langsung berdiri memberi hormat. Ya marsha yg sudah menjalin hubungan dengan michael selama 2 tahun ini sudah terbiasa mondar mandir di kantor michael, Sehingga tidak ada aturan atau larangan lagi kapan pun dia akan menemui michael. cklek.... Ruangan pintu michael terbuka. dua pasang sorot mata langsung menoleh ke arah pintu.. ya dia michael dan delvin assisten pribadi michael. "sayang.... 'ucap marsha berjalan bak model ke arah michael. Marsha langsung memeluk tubuh michael yang sedang duduk di kursi kebesaran nya. Sedangkan michael mematung. dia tidak menyangka akan kehadiran marsha. Delvin yang berdiri menunggu instruksi atasan nya hanya melirik menyaksikan mereka berdua. "ehmmm.... 'delvin berdehem menyadarkan lamunan michael. Lalu michael mengankat tiga jari nya yang mengisyaratkan delvin untuk keluar. Marsha pun hanya tersenyum kecut melihat kearah delvin yg menghilang di balik pintu. "sayang...." "kenapa kamu tidak memberitahukan ku bahwa kamu akan pulang, "aku bisa menyuruh delvin untuk menjemputmu", ucap michael. "aku tidak mau asisten kamu itu yang jemput, karena seperti nya dia tidak menyukaiku.. 'ucap marsya dengan gaya manja nya. ***** di tempat lain.. "kinara.. kamu yakin tidak apa2, tapi kenapa wajah mu seperti bengkak. "apa ada yang memukul mu", ucap dea teman 1 kampus kinara "ini bukan pukulan..., ini tidak sengaja karena semalam berani2 nya nyamuk hinggap di pipi ku, jd aku tidak sengaja memukul nya", jawab kinara sambil tersenyum seakan2 menertawakan kecerobohan nya. "lalu kenapa sekarang kamu di ikuti pengawal", ucap dicki yang juga 1 kelas dengan kinara "itu.. "karena... "kakak ku... ya kakaku", kinara bernafas lega sambil melirik ke para 3 pengawal nya. "apa kau yakin... 'ucap dea. "tentu.... 'ucap kinara seakan2 tatapan nya melayang entah kemana. Dia teringat akan kakak nya. Jika saja tidak ada pengawal yang mengawasi nya 1x24 jam mungkin dia akan segera menghubungi jhony kakaknya untuk memberitahukan bahwa dia baik2 saja. Dia tau, kakaknya pasti sekarang sedang frustasi memikirkannya. Pukul 16:35 kinara buru2 masuk ke mantion orlando, saat berniat mengganti pakaian nya dia di buat bingung karena semua pakaian nya sudah tidak ada di lemari... Benar jika selama ini pakaian kinara di simpan di loker para pelayan. dorti selaku kepala pelayan menunduk memberikan hormat kepada kinara.. "maaf nyonya muda... semua pakaian nyonya muda sudah di pindahkan ke kamar tuan muda michael atas perintah nya.... "apa...??! " Oh baiklah... 'ucap kinara pasrah. Karna percuma menentang juga dia sendiri yang akan celaka. Sesampai nya di depan kamar, kinara hendak masuk, namun terdengar suara aneh. setelah ia teliti suara itu terdengar dari dalam kamar. "apa dia sudah pulang...'batin kinara. cklekkk.. Kinara membuka pintu, seketika bola mata nya terbelalak setelah apa yang dia lihat di depan nya. Marsha dan michael yang sedang di atas ranjang menghentikan aksi nya seketika menoleh kearah pintu. "ma.. maaf.. aku salah masuk kamar... 'ucap kinara hendak keluar pintu. "Berhenti..!!!!!!!!! "siapa yang menyuruhmu keluar...!! "masuk... dan duduklah di tempatmu... ucap michael. "what... ??!! "apa dia gila??? 'batin kinara bermonolog. "Ba.. baik tuan..., 'ucap kinara sambil melangkahkan kaki nya ke arah sofa, lalu pandangannya beralih ke ke lantai. entah apa yg sebenarnya ia lihat. " Apa harus sampai sejauh ini tuan kau merendahkan ku. "aku tau aku adalah istri di atas kertas mu". "Namun apakah harus kau menyakitiku sejauh ini", "Apa tidak cukup kau menyakiti fisik ku", gumam kinara dari dalam hati. "kak... "aku merindukan mu" "sangat merindukan mu, "tidak ada yang tulus dan memahami kinar selain kakak", batin kinara bermonolog, tidak terasa air mata nya mengalir di pipi nya. Suara suara asing kinara dengar dari atas ranjang michael dan marsha. Kinara sebenar nya merasa jijik dengan yang mereka berdua lakukan. Namun ia tidak ada pilihan lain. selain harus menyaksikan perzinaan suami dan selingkuhan nya bersenang senang di depan mata kepala nya sendiri. Sesekali sebenar nya michael melirik ke arah kinara. Namun kinara hanya memandang lantai dengan tenang nya. "Ada apa di lantai itu, kenapa dia sangat tenang". "Apakah telinga nya tuli", gumam michael. "Sayang... ayo sayang...", celoteh marsha karena michael tidak sesemangat sebelum kinara masuk kedalam kamar nya. "Hmmm, 'michael fokus lagi ke marsha. Namun lagi2 mata nya tidak bisa bohong, sesekali masih melirik ke arah kinara. "Ada apa dengan lantai itu, apa perlu lantai itu di bongkar agar dia tidak bisa memandang nya lagi, 'gumam michael. Lalu di lihat nya kinara menyeka pipi nya, seperti seorang yang sedang menghapus air mata. Seketika mata michael terbelalak, "Apa dia menangis, "apa dia cemburu, "apa dia sakit hati dengan yang kulakukan ini, 'gumam michael. "Mike... apa yang kau lakukan???? ingat tujuan mu menikahi nya untuk apa??! 'batin michael bermonolog. "Kau tidak perlu mendengarkan kata2 asisten mu itu. "Bahkan dia sendiri saja sampai sekarang masih sendiri, 'batin michael masih bermonolog. lalu tiba2 michael menghentikan aksi nya. "Kenapa... 'ucap marsha. "apa kau tidak fokus gara2 wanita itu, 'celoteh marsha. "Bukan sayang, tiba2 mood ku jadi tidak enak, aku teringat tender2 yang harus aku kerjakan besok, dan itu sangat melelahkan, 'ucap michael bohong. "Apa kau yakin, 'ucap marsha. "Hmmm... 'michael mengangguk. "Bukan karena wanita itu, 'marsha memastikan nya lagi sambil menunjuk kinara. "Tentu bukan baby, di banding dirimu dia bukan lah siapa2 ucap michael agar marsha tidak marah. "Benar..." "di banding marsha siapa lah aku, "aku hanya alat pelampiasan dendam tuan michael, 'gumam kinara dengan menahan perih di hati nya. "Baby.... kenapa wanita ini masih disini", ucap marsha merajuk "Tunggu... apa kalian satu ranjang!!! seru marsha nampak kesal. "Bagaimana bisa aku satu ranjang dengan nya baby, dia aku biarkan tidur sekamar dengan nya karena jika aku menyuruh2 nya akan lebih gampang, 'michael coba menjelaskan ke marsha". "Benarkah tujuan mu seperti itu... 'rengek manja marsha ke michael. . Michael menganggukan kepala sambil membelai pipi marsha dengan lembut. Sedangkan kinara tersenyum miris. "benar, inilah kenyataan dan tujuan tuan michael, "kinara berhentilah berharap lebih dengan orang di depan mu ini, 'gumam kinara sambil memejam kan mata nya jenuh.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN