Empat Belas

1317 Kata

Hari pernikahan Dicka dan Fiona. “Fiona!!!” Teriak mama Rani. “Eung… apa sih ma. Ini masih pagi ma. Kenapa teriak-teriak? Fiona masih ngantuk ma.” Fiona yang masih malas membuka matanya. “Astaga FIONA!!! Bangun nggak kamu.” “Hwaaahhh…. Iya iya ma. Nggak usah teriak-teriak gitu. Lagian ini kan masih terlalu pagi ma. Acara kan masih jam 9 nanti. Ini masih jam 7. Masih ada waktu lama, masih 2 jam.” “Masih lama katamu? Seharusnya jam segini kamu udah mandi. Udah siap buat di make up. Karena pasti make up-in kamu juga butuh waktu lama.” “Arrgghhh… Ribet amat dah jadi cewek.” “Udah sana bangun dan buruan mandi.” “Iya iya mamaku sayang yang bawel.” Dengan terpaksa Fiona pun bangun dari tempat tidurnya dan berjalan malas menuju kamar mandi. Setelah hampir 15 menitan, Fiona pun keluar dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN