"Gak ada jaminan yang lebih berharga selain jaminan masuk Surga" *** Seorang cowok berperawakan tinggi tengah duduk meringkuk di sudut kamarnya, matanya menatap lurus bayangan dirinya di cermin. Sungguh ia terlihat menyedihkan untuk saat ini, terlihat garis hitam di bawah matanya pertanda ia kurang tidur. Helaan nafas panjang menjadi pelampiasannya sejenak, ia kemudian bangkit dari tempatnya. Kakinya melangkah pelan menuju balkon rumahnya, matanya mengerjap sayu seakan lelah dengan masalah yang ia hadapi. Rambut hitam tebalnya di hembus angin membuat ia seakan terbawa ke udara bersama debu yang tak kasat mata. Cowok dengan hidung mancung nan lancip itu seakan terus-menurus menghela gusar sedari kemarin. Untuk saat ini ia hanya ingin melihat wajah gadisnya, gadis yang sekarang jauh

