Siang itu banyak agenda atau jadwal pekerjaan yang harus Bram jalani. Setelah hampir sepekan tidak masuk kantor setelah pernikahannya, baru hari ini sang pemilik perusahaan datang. Alhasil, setumpuk pekerjaan menanti dari jadwal meeting yang reschedule juga beberapa laporan yang belum ia periksa setelah sebelumnya Lian kerjakan. Setelah santap makan siang, ada meeting kedua yang harus Bram datangi. Di sebuah tempat di salah satu restoran mewah di pusat kota, Bram bersama Lian bertemu dengan salah seorang klien bisnis perusahaannya. Klien itu datang bersama seorang lainnya. Seorang wanita yang begitu anggun dan cantik tampak elegan di mata pria manapun yang melihatnya, tak terkecuali Bram. Meski patut diacungi jempol atas penampilan dan wajah di wanita yang datang bersama klien-nya, teta