45

1073 Kata

" ... jaga kesehatan, Ma. Maaf, belum bisa pulang." Suara Olin tercekat di ujung kalimatnya usai mengatakan kalimat yang hampir selalu Olin katakan setiap kali menelepon mamanya. Lalu Mama juga akan menjawab dengan kalimat berulang yang sangat hafal, yaitu, 'di sini banyak yang menemani Mama, kamu jangan khawatir. Kerja saja yang serius, jangan sampai mengecewakan Bu Inge'. Bahkan ketika sambungan telepon telah terputus, Olin masih menahan telepon itu menempel di telinganya. Bibirnya menipis dan bergetar menahan tangis, memandangi bangunan panti jompo tempat mamanya tinggal saat ini. Supir Inge agaknya tak tega menolak permohonan Olin sehingga dia bersedia saat Olin minta mampir sebentar ke panti ini dan meyakinkan bahwa ia tidak akan turun. Walau tentu saja akan jauh lebih baik jika Olin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN