"Suatu hari nanti, kamu mau nggak jadi istriku?" Tanya Sam sepulang latihan karate pada si Dia. Napasnya masih terengah-engah. Gadis itu menunduk dan tersenyum malu-malu. "Kita masih bocah, Sam. Masa udah ngomongin nikah?" "Memangnya kenapa?" Tanya Sam dengan heran. "Nikah itu kan perjalanan seumur hidup, nggak apa-apa dong, direncanakan sedari dini." "Sekolah aja belum selesai, malah mikirin nikah." Gadis itu cemberut. "Mau nggak?" Desak Sam gemas. "Iya, mau..." "Gitu dong!" "Maksa!" "Biarin." "Lagian, yakin amat kalau kita berjodoh?" "I knew you were meant for me since the first time I saw you." Jawab Sam yakin. Dia merona. Kulitnya yang terkena sinar matahari sore semakin merah. Cantik! *** "Aku tuh nggak suka yang kayak gitu, Sam. Terlalu terbuka." "Tapi kan cantik." "N

