EXTRA PART 2

1537 Kata

Shania tidak henti-hentinya mengurut dahinya. Merasa sangat pusing dan juga sangat frustasi sekarang. Saat ini ia sedang duduk di sofa ruang keluarga, setelah lelah mondar mandir sambil mengeluarkan segala unek-unek yang lebih kepada omelan pada putra tersayang. Saat ini ia merasa kepala nya mau pecah karena kelakuan putranya yang bandel nya bukan main. Dan si tersangka sedang duduk di sofa yang berbeda dengan memamerkan cengiran yang entah mengapa terlihat begitu manis di mata semua orang. Teuku Muhammad Rafan Wahed. Anak laki-laki nya dan Khalif, kini sudah tumbuh menjadi remaja yang tampan dan penuh pesona. Di umur yang sudah beranjak 16 tahun, membuat ia dan Khalif mulai merasa lelah dan beban semakin besar karena kelakuan Rafan yang begitu kontras dengan mereka. Bagaimana tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN