PREGNANT

1743 Kata

    Shania terbangun dari tidur nya saat merasa sessuatu bergejolak hendak keluar dari perut nya. Ia langsung saja menyibak selimut tebal dan berlari menuju kamar mandi. Di wastafel dekat pintu ia memuntahkan isi perut yang masuk sejak kemarin. Setelah di rasa mendingan, ia menghidupkan keran dan mencuci mulut nya dari bekas muntahan. Shania memijit kening nya karena merasa pusing dan juga badan nya yang mendadak menjadi lemas. Ia berdiri di depan kaca, menatap diri sendiri. Mencoba berfikir apa yang salah. Sambil memijit dahi nya, ia kembali menuju tempat tidur. Di sana, Khalif masih tidur dengan pulas, masih mengenakan baju kerja nya. Shania mendesah kala melihat wajah suami nya yang tampak lelah itu. Dengan telaten ia melepaskan pakaian Khalif, juga celana bahan nya sehingga menyisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN