"Khalif, lembur Shan ?" Keynal bertanya pada Shania, saat mereka sedang melakukan makan malam bersama. Semua lengkap, kecuali Khalif. Shania mengindikkan bahu nya, ia mengaduk nasi nya dengan lauk. Dan menyuap tidak selera kedalam mulut nya. Sejak pertengkaran tadi siang, Shania terus kefikiran dengan Khalif. Suami nya itu tidak ada lagi kabar sampai sekarang. Biasanya suami nya itu rutin mengirim Chat padanya, walau tidak di balas nya. "Kamu kalau ada masalah sama suami, di bicarain baik - baik. Jangan saling menghindar " ujar Keynal, mengingatkan. Shania menghela napas berat nya, lalu menatap nanar pada nasi dalam piring nya. "Pa, Ma. " panggil Shania, pelan. Membuat Ve dan Keynal menoleh. Dan menatap tanya pada putri nya. "Aku... aku dalam masalah besar " "Maksud kamu ?" Tanya

