Shania terbangun dari tidur dan tidak mendapati Khalif di samping nya. Membuat Shania mendengus kesal karena ia kesiangan lagi bangun nya.
Ia duduk sebentar di atas tempat tidur mencoba mengumpulkan seluruh nyawa yang masih berceceran di alam mimpi.
Cklek
Pintu kamar terbuka, ia menoleh dan melihat Khalif masuk. Suami nya tidak sendiri. Karena ada Rezky, yang di gendong di punggung nya.
"Pagi " sapa Khalif, ia berjalan menghampiri Shania. Mengecup kening dan bibir Shania sejenak.
"Pagi, kok kalian bisa berdua ?" Tanya Shania setelah membalas ciuman Khalif.
"Pagi, Bunda. Baru bangun ya " sapa Rezky, padanya.
Shania tersenyum mendengar sapaan bocah itu. Apalagi lengkap dengan senyum nya. Khalif mendudukkan Rezky, di atas kasur.
Shania langsung membawa anak itu dalam pelukkan nya. "Iy
