Ingatan itu kembali, membawa sebuah kenangan, kenangan yang sangat menyayat hati. * * * * "Bik kak Jevin mana?" tanya Naya. Ya, Nayla telah mengingat nama aslinya. Dia tahu semuanya dia sudah ingat. Sekarang dia hanya ingin menanyakan ke kakaknya, kenapa ini semua bisa terjadi. Kenapa keluarganya menyembunyikan semua identitasnya tersebut. "A---ada di kantor non," jawab Bi Ijah takut karena melihat kilat kemarahan yang tertahan dan terpancar dari mata gadis itu. Naya mengangguk, " makasih Bi. Aku ke kantor kak Jevin dulu." dengan langkah lebar ia berjalan menuju ke arah mobil yang ada di garasinya. Ia sangat jarang sekali mengendarai mobil, dia biasanya naik angkutan umum. Tapi kali ini ia h

