Ada fase di mana orang yang sabar menunggu akan menyerah, dan ada saatnya yang ditunggu itu akan menyesal. * * * * Keesokan harinya Davin berangkat ke sekolah dengan perasaan yang campur aduk. Entah kenapa akhir-akhir ini dia terbayang-bayang wajah Naya yang terlihat sedih. Air mata Naya yang mengalir sambil menatap dirinya . Tapi Davin bisa apa? Dia saja kalah dengan egonya. Seperti hari ini, Davin dengan santainya duduk di bangkunya, sesekali dia melihat ke arah Naya. Dilihatnya gadis itu sedang sibuk mencoret buku miliknya. Merasa ada yang memperhatikan Naya mendongakkan kepalanya dan menatap kearah Davin, tatapan mata cowok tersebut terkunci di manik mata Naya. Tersirat kerind

