Bab 18

1169 Kata

Ada seseorang yang sedang mencoba untuk terlihat biasa saja walaupun ia sedang menahan sakit yang luar biasa.                                                                                          * * * *         Davin menatap ke arah makam yang masih basah itu, pandangannya tak bisa beralih dari makam itu. Dia ingin menangis tapi Naya tidak suka ketika melihat dirinya menangis. Davin berjongkok di depan nisan yang bertuliskan nama gadis yang telah dia sia-siakan itu. Arletha Kanaya. Raka, Betty, Rafly, Deven, David, dan Venna sama halnya dengan Davin, dia juga ikut menangis tapi dia menahannya. "Kenapa saat gue mau ngungkapin ke elo, Tuhan malah ngambil lo Nay?! Jangan hukum gue kayak gini! Pliss balik," mau disembunyikan bagaimanapun air mata cowok itu tetap saja keluar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN