Jangan lupa LIKE dan tap LOVE dan simpan di pustaka kalian yah readers.. Happy reading.. * * * “Ini rumahnya?” Tanya Lidia saat mobil yang dikendarai oleh Agus berhenti di sebuah rumah kecil berdindingkan seng-seng bekas. Terlihat kumuh dan Lidia jijik ingin mendekat apalagi sampai masuk ke dalam rumah itu. “Iyah, ini rumahnya.” Jawab Agus yang ikut berdiri di samping Lidia yang bersandar di body mobilnya. “Apa orangnya ada di rumah?” “Motor bututnya ada. Seharusnya, orangnya ada di dalam. Bentar ku panggilkan.” Ucap Agus berjalan ke depan dan mengetuk pintu rumah. “Mukhlis! Hoi, Mukhlis! Keluar kau!!” Teriak Agus sambil terus mengedor-ngedor pintu rumah. “Mukh..” Kreett.. Pintu rumah yang terbuat dari kayu yang hampir lapuk itu pun terbuka. Mukhlis tampak terkejut melihat ke

