Selamat membaca.. * * * Tanpa berfikir panjang, apalagi merasa ragu. Gadis bermata indah itu langsung menganggukkan kepalanya. Mengisayaratkan bahwa dirinya tak keberatan memenuhi permintaan sang suami. Tanpa membuang banyak waktu. Dave langsung mendekatkan wajahnya ke wajah sang istri. Lalu perlahan mencium kening Ayla. Beberapa saat, suasana terasa hening. Mata keduanya sama-sama terpejam, meresapi seluruh rasa yang hadir. Mengetarkan perasaan mereka masing-masing. Rasa gugup, jantung berdetak kencang, nyaman saat berdekatan, bahagia, gundah, bahkan rasa sedih. Semua perasaan itu bercampur menjadi satu di dalam hati. “Aku pergi sekarang ya, Sayang. Kamu hati-hati di rumah.” Pesan Dave memutar badan hendak masuk ke dalam mobilnya. “Mas!” Seru Ayla menahan tangan Dave agar tak menu

