Selamat membaca..
*
*
*
Keesokkan harinya..
Karena belum masuk kerja. Capek berbaring di atas kasur. Ayla pun memutuskan duduk santai di ruang tamu sambil merajut dari benang wol.
Dulu sewaktu sekolah menengah atas. Karena pintar merajut, ia membuat sweater dan dijual kepada teman sekelas yang sudah memesan hasil kerajinan dari tangannya itu.
“Wah.. Lagi ngerajut apa nih, Non?”
Ayla yang sedang merajut di sofa kala Bi Suminah datang dan membawakan cemilan berupa bakwan sayur. Menghirup aromanya saja, sudah membuat wanita itu tak sabar untuk segera mencicipinya.
“Rencananya, mau bikin sweater buat si dedek, Bi.” Jawab Ayla. Ia lalu meletakkan hasil kerjaannya tadi di sampingnya.
“Wihh.. Keren! Non Ayla, ternyata bisa ngerajut juga. Jarang loh anak sekarang tuh tau merajut. Alih-al
