Selamat membaca.. * * * Ayla terus menunduk, sesekali melirik sang suami yang sedari tadi tak bersuara. Ingin mendekat, tapi ia takut. Mau bicara, takut keadaan semakin runyam. Yang bisa dia lakukan, duduk diam, berusaha tenang dan menunggu kata Dave selanjutnya. Pasrah jika sang suami memarahinya. Ia sadar bahwa sudah salah mengambil satu keputusan tanpa terlebih dahulu membicarakannya berdua. Di pihak lain.. Dave tampak beberapa kali menarik nafas panjang dan menghembuskan nya pelan. Ia sedang berusaha menekan egonya agar tidak emosi. Pria itu ngerti, sebagai seorang suami dia harus bisa mengontrol emosi dan amarahnya saat terjadi perselisihan dengan sang istri. Dia tak ingin, hanya karena emosi dan amarah sesaat membuat biduk rumah tangga yang baru dibinanya menjadi goyah. Tidak

