Happy reading. * * * Haris kembali ke mejanya. Menuliskan sesuatu di kertas resep Dokter. Sambil memberikan waktu pada Ayla yang masih tampak linglung. “Emm.. Ris.” Panggil Ayla. “Iyah.” Sahut Haris. “Emm.. Tadi Dokter Dave lihat waktu aku diperiksa nggak?” Tanya Ayla tiba-tiba. “Iyah. Napa, Ay?” “Nggak apa-apa.” Haris kembali berjalan mendekati Ayla yang telah melepaskan jarum infus di tangannya. Lalu memberikan secarik kertas yang suda ia tulis. “Terima kasih, Ris.” Ayla menerima kertas resep vitamin yang disodorkan Haris. “Sama-sama, Ay. Di jaga kandungannya. Jangan lupa untuk menebus vitamin kamu di apotek.” Haris mengingatkan. “Iyah.” Balas Ayla tersenyum. Ia bangkit dari brankar, segera berpamitan pada Haris untuk keluar. Wanita itu berjalan menuju lorong ruang jaga bi

