Seharian ini kerja Erna hanya menatap ponselnya. Kemudian, berulang kali menghela nafas panjang saat tak ada notifikasi apapun. Seperti sedang menunggu kabar seseorang yang tak kunjung menghubunginya. “Kamu kenapa? Dari tadi liat hp terus.” Tegur Bima, sang suami yang baru saja keluar dari ruang kerjanya turun ke lantai bawah dan ikut bergabung bersama sang istri di ruang TV. “Mas.. Kayaknya hpku rusak deh.” Sungut Erna menunjukkan ponselnya. Bima mengernyit heran. “Loh, ponsel itu kan baru Mas beliin bulan lalu. Masak udah rusak aja?” “Iyah.. Udah rusak. Soalnya kok nggak ada kabar sedikitpun dari, Dave.” “Kamu nggak usah khawatir. Nanti juga mereka akan datang.” “Aku tidak khawatir, hanya saja.. Atau jangan-jangan Mas belum hubungin anak itu.” Erna mendelik tajam melihat sang suami

