Happy reading all.. * * * “Maaf, dia istri saya. Jadi, jangan macam-macam!” Tegas Dave yang tiba-tiba datang dengan tatapan tajam pada pemuda itu. Beruntung Dave datang tepat waktu. Ayla dengan cepat menggeser tubuhnya mendekat ke arah Dave. “Ckkk!” Tampak sekali pemuda itu kesal. Tubuh Dave yang tinggi, d**a bidang karena rajin ngegm. Jelas lawan yang tak seimbang bagi pemuda mabuk itu yang tubuhnya kurus kerempeng. Sehingga ia memilih beranjak pergi dari sana. Dave segera menoleh ke arah Ayla yang masih bersembunyi di balik punggungnya. Dengan memegang lengan pria itu. “Kamu nggak apa-apa?” Tanya Dave khawatir. “Iyah, Mas. Terima kasih.” Jawab Ayla perlahan melepaskan pegangannya di lengan Dave. Dave mengulurkan sebotol air mineral pada tunangannya. “Minumlah.” “Makasih, Mas.

