Saat ini Hyera tengah diobati lukanya oleh Nara sang bibi. Setelah insiden tadi di kantor Kim Corp, Nara dan Henry memutuskan untuk membawa Hyera ke apartemen mereka. Karena mereka khawatir jika Siwan akan kembali mencari Hyera dan melukainya. “Stsss.. awss..” “Oh, maaf.” Sementara itu, Lucas mengobati luka lebam di wajah ayahnya. “Aku tidak habis pikir dengan Siwan Hyung. Kenapa dia tega sekali memukul putrinya sendiri. Harusnya kalian tadi jangan memisahkanku, aku belum puas memukul wajahnya.” Sejak tadi Henry menggerutu. “Sabarlah. Tadi aku terpaksa memisahkan kalian, karena aku tidak mau masalahnya makin runyam. Nanti Hyera yang kena lagi,” balas Nara. Tiba-tiba ada yang membanting pintu apartemen sangat keras. Brak! “Astaga!” umpat Nara. Lalu mereka melihat ke arah pintu, tern