Part 18

1805 Kata

Calista membuat segelas teh hangat untuk Hyera. Sesekali ia melirik ke arah Hyera yang sejak tadi tidak berhenti menangis di ruang keluarga. Kebetulan ruang keluarga dan dapur di apartemen Calista jaraknya sangat dekat. “Ini minum dulu, Ra.” Hyera pun menerima segelas teh tersebut, lalu meminumnya. “Oh My God. Hyera, kenapa kau menangis?” pekik Jessica, kakak perempuan Calista yang baru saja keluar dari kamarnya. Ia terkejut mendapati sahabat adiknya menangis. “Pasti kau ya, yang membuat Hyera menangis?” Jessica memicingkan matanya ke arah Calista. “Hey, bukan aku yang membuat Hyera menangis!” “Tidak Eonni, bukan Calista yang membuatku menangis.” Hyera mengusap air matanya. “Tuh dengarkan, jangan asal tuduh!” sahut Calista. “Astaga! Lalu kenapa kau menangis?” Jessica duduk di sampi

Pengguna baru dapat membuka kunci 2 bab secara gratis!
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN