Rayn memasukkan baju bajunya dalam koper, hari ini ia akan berangkat ke Singapore melanjutkan program spesialis kedokterannya, Ia sudah memberikan surat resign dari rumah sakit dimana ia bekerja seminggu yang lalu dan sudah meminta izin jauh sebelum ia serahkan surat resign.
"Rayn..."
Rayn menoleh dan tersenyum saat melihat Viana berjalan masuk dalam kamar Rayn.
"Hai Vi," sapa Rayn.
"Kamu jadi mau ambil program spesialis di Singapore?"
"Iya, aku kan sudah pernah bilang kalau aku akan ambil program spesialis."
"Tapi aku tidak menyangka secepat ini Rayn."
"Cepat atau lambat aku juga akan pergi Vi."
"Kamu jahat ya?"
Rayn menghentikan kegiatannya berkemas dan menatap Viana yang berdiri tak jauh dari tempatnya.
"Maksud kamu apa Vi?"
"Aku dan keluarga baru saja memutuskan untuk stay d
