"Aku seperti orang bodoh, ya?" Alexa menerima tisu dari tangan Kenzo untuk mengelak air mata yang berderai di pipinya. "Aku tidak mengatakannya," ujar Kenzo. "Jelas sekali, di sini akulah gadis yang paling bodoh di dunia," ucap Alexa tersengal-sengal. Ia sedang merasa menjadi gadis yang paling bodoh, ia mencintai Kenzo yang jelas-jelas telah menipunya. Ia juga dengan bodohnya mendatangi Kenzo dengan harapan bisa membalas dendam kepada pria itu tetapi pada faktanya, ia justru terjebak dalam lingkaran api buatannya sendiri karena tidak mampu mengendalikan perasaannya. "Tenangkan dirimu, setelah kau tenang mungkin kita bisa bicara," ucap Kenzo yang terdengar tidak yakin dengan ucapannya sendiri. Ia hendak mengulurkan tangannya untuk menyentuh rambut di puncak kepala Alexa tetapi ia uru

