26. Prerogatif

1090 Kata

Alexa bangkit dari duduknya, tidak dipungkiri jika ia ingin membuka pintu lalu melompat ke dalam pelukan Kenzo melepaskan kerinduannya. Tetapi, akal sehatnya bekerja. Gadis itu, melangkah menuju tempat tidur dan merebahkan tubuhnya. Ia memejamkan matanya, mengingat sesuatu yang seharusnya menjadi indah tetapi tidak pada akhirnya. Kenangan indah itulah yang menggores jantungnya terlalu dalam. "Kau serius akan kembali besok?" Alexa mengerucutkan bibirnya sambil matanya menatap koper yang telah rapi di persiapkan oleh Kenzo di kamarnya. "Iya, aku kembali ke Tokyo besok." Kenzo meletakkan telapak tangannya di atas kepala Alexa. Pria itu baru saja selesai membersihkan tubuhnya saat Alexa masuk ke kamarnya. Ia hanya menggunakan handuk yang melingkar di pinggangnya. Alexa menatap Kenzo, tatapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN