Part 62--Burung Kuntul

2276 Kata

Nirina sangat heran dengan orang-orang yang sudah dewasa. Mereka tidak tahu apa yang menjadi kewajiban mereka selama ini. Sangat menyedihkan dan memprihatinkan sekali. Nirina memakan setengah arem-arem yang sedang tergeletak tadi. "Iya kewajiban sebagai manusia." Nirina kemudian mengunyah arem-arem tersebut. "Kewajiban apa?" tanya Pak Agus ingin memastikan jika jawaban dari Nirina sangat serius dan merupakan penemuan yang baik kali ini. "Iya. Kewajiban bernapas untuk setiap makhluk hidup. Bapak juga makhluk hidup lainnya wajib bernapas. Jangan lupa bernapas setiap harinya. Eh, sudah dulu, Pak. Aku mau pulang. Banyak PR dan tugas yang diberikan secara tidak manusiawi oleh guru. Bapak kalo mau bicara lagi, lebih baik tunggu aku punya waktu luang." Nirina meletakkan daun pisang pembungkus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN